Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Mulai Tertib, Angka Kecelakaan dan Pelanggaran Selama Mudik Turun

Kompas.com - 01/08/2014, 17:00 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Angka kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran 2014 mengalami penurunan. Berdasarkan hasil Operasi Ketupat 2014 hingga Kamis (31/7/2014) atau selama 10 hari, total kecelakaan sebanyak 2003 kasus. Sementara itu, tahun 2013 lalu terjadi 2.337 kasus kecelakaan lalu lintas.

"Kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 14 persen dibanding tahun 2013," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jumat (1/8/2014).

Jumlah korban meninggal dunia pun mengalami penurunan sebesar 18 persen. Untuk mudik tahun ini tercatat ada 429 orang meninggal dunia, sedangkan tahun 2013 ada 518 orang.

Adapun untuk korban luka berat, pada tahun ini sebayak 704 orang, sedangkan tahun sebelumnya 848 orang. Sementara itu, korban luka ringan pada tahun ini 2.595 orang dan tahun sebelumnya 3.087 orang.

"Hasil analisis sementara kita, ada beberapa faktor menyebabkan menurunnya angka kecelakaan, yaitu disiplin perilaku masyarakat di jalan meningkat, ketaatan terhadap peraturan meningkat," terang Agus.

Jumlah pelanggaran lalu lintas pun menurun sebesar 32 persen. Jika tahun 2013 sebanyak 89.419, tahun ini sebanyak 60.743 pelanggaran. Operasi Ketupat akan digelar selama 16 hari terhitung sejak 22 Juli 2014 hingga 6 Agustus 2014. Operasi Ketupat ini melibatkan sekitar 134.795 personel Polri yang tersebar di jalur-jalur mudik Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com