Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Wapres dan Para Menteri Silaturahim dengan Megawati

Kompas.com - 28/07/2014, 14:23 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono bersama istri Herawati Boediono bersilaturahim ke kediaman Presiden kelima Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2014), pada hari pertama Idul Fitri 1435 H.

Wapres yang mengenakan kemeja coklat muda tiba di kediaman Megawati pukul 12.35 WIB. Sebelumnya, beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II juga bersilaturahim dengan Megawati, yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan, pada Idul Fitri kali ini Megawati tidak menggelar open house secara terbuka karena ingin merasakan suasana Lebaran bersama keluarga dan kerabat dekat.

"Kedatangan para tamu adalah inisiatif dari tamu sendiri. Ibu juga masih berduka dengan meninggalnya Pak Taufiq Kiemas," ujar Tjahjo seperti dikutip Antaranews.com.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Megawati dan putrinya Puan Maharani mengantar Wapres dan Herawati meninggalkan kediaman.

Tampak hadir Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup Emil Salim yang juga mengantarkan Boediono ke mobil sedan berpelat nomor RI 2.

Sebelum kedatangan Boediono, tampak beberapa menteri, seperti Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perumahan Rakyat Djan Fariz, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar juga bersilaturahim dengan Megawati.

Tjahjo mengatakan, kedatangan menteri dan Wapres merupakan tradisi silaturahim biasa yang dilakukan setiap tahun sehingga tidak perlu disangkutpautkan dengan transisi pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com