JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Hatta Rajasa akhirnya angkat bicara mengenai proses Pemilu Presiden 2014 yang hasilnya penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla oleh Komisi Pemilihan Umum.
Lewat akun Twitter-nya @hattarajasa, Jumat (25/7/2014), Hatta mengaku bersyukur atas terselenggaranya pilpres dengan aman dan damai.
"Saya percaya dan meyakini, sekeras apa pun perbedaan dalam menyikapi hasil keputusan KPU haruslah dapat diselesaikan dalam suasana damai," kata Hatta.
Hatta mengatakan, permasalahan keputusan KPU juga harus diselesaikan dalam koridor konstitusi dan undang-undang. Hal itu, kata Hatta, yang melandasi Koalisi Merah Putih mengambil langkah ke Mahkamah Konstitusi untuk menggugat keputusan KPU.
Kubu Prabowo-Hatta dijadwalkan mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke MK sore nanti. (baca: Pukul 17.00 WIB, Prabowo-Hatta Daftarkan Gugatan ke MK)
"Saya percaya dengan mengambil langkah hukum sebagai solusi dalam menyikapi setiap permasalahan, maka ini akan menjadi pendidikan politik bagi bangsa ke depan," kata Hatta.
"Kita percaya MK akan mengeluarkan keputusan yang didasarkan pada kebenaran dan keadilan. Dan kita haruslah menghormati keputusan tersebut," tambah Ketua Umum PAN itu.
Hatta sempat tak mendampingi calon presiden Prabowo Subianto ketika menyampaikan pidato penolakan pelaksanaan dan hasil pilpres di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (22/7/2014). Prabowo menganggap pelaksanaan Pilpres 2014 yang diselenggarakan oleh KPU bermasalah, tidak demokratis, dan bertentangan dengan UUD 1945. Karena itu, ia menolak pelaksanaan pilpres dan menarik diri dari proses yang sedang berlangsung.
Setelah itu, Hatta pun tak tampil di publik selama beberapa hari. (baca: Ini Kata Hatta Rajasa Setelah "Menghilang" 3 Hari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.