Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani Pun Menangis...

Kompas.com - 09/07/2014, 16:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Konferensi pers di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Rabu (9/7/2014), tidak hanya diiringi keriaan karena aura kemenangan di depan mata, tetapi juga disisipi tangis haru.

Konferensi pers itu diikuti calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Wiranto, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Puan Maharani. Pada saat Megawati tengah berbicara soal hasil hitung cepat, Puan yang duduk di sisi kiri Mega tampak menitikkan air mata. Berulang kali tangannya mengusap matanya untuk menahan air mata yang menetes. Namun, air matanya tetap mengalir sehingga dia mengambil tisu untuk menyeka matanya.

Sekadar gambaran, hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua sebagai pihak yang unggul. Dari hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, misalnya, Jokowi-JK unggul dengan perolehan 52,6 persen suara dan Prabowo-Hatta sebesar 47,4 persen. Data yang masuk di LSI sebesar 80 persen suara. Adapun  hitung cepat Kompas menyebut Prabowo-Hatta mendapatkan suara 47,65 persen dan Jokowi-JK meraih 52,35 persen dengan data masuk sebesar 99,65 persen.

Hasil berbeda didapatkan oleh Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Lembaga Survei Nasional, dan Jaringan Survei Indonesia. Puskaptis mengklaim hasil hitung cepat sebesar 52 persen untuk Prabowo-Hatta dan 47 persen untuk Jokowi-JK. Adapun hasil survei LSN dan JSI menunjukkan, kemenangan tipis diraih Prabowo atas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com