Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Akhir "Quick Count" CSIS: Jokowi-JK Unggul dengan 52,1 Persen

Kompas.com - 09/07/2014, 16:18 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti senior Center for Strategic and International Studies (CSIS), Phillip Vermonte, mengatakan, berdasarkan hasil quick count CSIS, pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Hasilnya cukup stabil, maka kami melakukan kesimpulan 52,1 persen bagi Jokowi-JK, 48,9 persen bagi Prabowo-Hatta," ujar Phillip di CSIS, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2014).

Phillip mengatakan, rakyat Indonesia telah menggunakan hak suaranya. Pemilu ini cukup penting karena baru kali ini jumlah pemilih muda dan pemula signifikan. Hal ini berarti mewakili situasi demografis. "Setidaknya ada 30 persen pemilih muda," kata Phillip.

Senada dengan Phillip, peneliti Cyrus Network, Eko Prasetya Galan, menyimpulkan Jokowi-JK unggul dalam perolehan suara kali ini. Dengan perolehan data sampel sebanyak 97 persen, kata Eko, hasilnya dapat dianggap stabil. "Grafik ini tidak akan berubah lagi sehingga menyimpulkan pemenang Joko Widodo dan Jusuf Kalla," ujar Eko.

Quick count ini diselenggarakan oleh Cyrus Network bekerja sama dengan CSIS. Data quick count diterima oleh pusat data dari 2.000 sampel tempat pemungutan suara (TPS) di 2.000 desa/kelurahan di 33 provinsi. Pemilihan sampel TPS diacak dengan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan hitung cepat ini sebesar 95 persen dengan margin of error plus-minus 1 persen.

Quick count ini paling tidak melibatkan 1 juta pemilih sampel. Data terakhir TPS masuk sebesar 97,7 persen dengan persebaran area Banten (98,82 persen), DKI Jakarta (77,33 persen), Jawa Barat (97,44 persen), Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (99,38 persen), Jawa Timur (99,69 persen), Kalimantan dan Sulawesi (98,09 persen), Sumatera (98,79 persen), dan daerah lain (98,79 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com