"Suhu pada siang hari mencapai 42 sampai 43 derajat Celcius," ujar siaran pers dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi, yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/7/2014) dini hari. Karenanya, pemungutan suara yang dilaksanakan di halaman KBRI di negara ini dibuka dalam dua sesi dengan tujuh tempat pemungutan suara luar negeri.
Panitia Pemilu Luar Negeri Abu Dhabi membuka TPSLN ini pada pukul 08.00 waktu setempat dan ditutup pada pukul 10.00 waktu setempat, dan dibuka lagi mulai pukul 16.00 waktu setempat hingga pukul 23.00 WIB. Pada umumnya TPSLN dibuka pada pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 18.00 waktu setempat.
"Modifikasi ini dilakukan guna mendapatkan turnout yang maksimal, mengingat terik matahari yang mencapai 42 derajat sampai 43 derajat Celcius itu," lanjut pernyataan yang sama. Apalagi, di Abu Dhabi juga berlaku aturan pemerintah setempat yang memberlakukan jam istirahat kerja pada pukul 13.00 hingga pukul 16.00 waktu setempat.
Selain memodifikasi waktu pemungutan suara, PPLN Abu Dhabi juga menerapkan strategi yang selama ini dinilai efektif mengundang kehadiran warga negara Indonesia di sana, yaitu membuka bazaar jajanan khas Indonesia. PPLN menggandeng ibu-ibu Dharma Wanita Pesatuan KBRI dan ibu-ibu masyarakat Indonesia untuk mengorganisir bazaar takjil dan makanan berbuka puasa ini.
Semula, kedua strategi tersebut dibuat untuk mencegah penurunan partisipasi pemilih dibandingkan Pemilu Legislatif 2014. Antisipasi ini disiapkan karena Pemilu Presiden 2014 berlangsung di tengah musim libur panas, yang biasanya dimanfaatkan warga Indonesia untuk pulang kampung.
Namun, di luar dugaan, partisipasi pemilih pada Pemilu Presiden 2014 justru meningkat. Pada Pemilu Legislatif 2014, partisipasi pemilih di Abu Dhabi adalah 1.000 orang dari 7.000 pemilih yang terdaftar. Adapun untuk pemilu presiden ini, per Jumat pukul 23.00 waktu setempat, sudah ada 1.500 pemilih yang menggunakan hak pilihnya, belum termasuk yang akan memberikan suara lewat pos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.