Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Repdem Berencana Laporkan "TV One" ke Dewan Pers, KPI, dan Bawaslu

Kompas.com - 03/07/2014, 02:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Relawan Jokowi dari Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi berencana melaporkan stasiun televisi TV One ke Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia, dan Badan Pengawas Pemilu.

Laporan tersebut terkait pemberitaan TV One yang menurut Repdem berisi fitnah dan tak bertanggung jawab. Pada Kamis (3/7/2014) dini hari, para relawan ini melakukan aksi protes terbuka di depan kantor TV One, menyoal penyebutan PDI-P menampung kader Partai Komunis Indonesia.

Ketua Repdem Masinton Pasaribu mengatakan, mereka akan melaporkan televisi ini pada Kamis ini. "Besok (nanti, red) pemberitaan fitnah dan kebohongan yang diberitakan oleh TV One secara sistematis terhadap PDI-P dan Pak Jokowi akan kami laporkan ke Dewan Pers, KPI, dan Bawaslu," kata dia, Kamis dini hari.

Masinton berpendapat, TV One sebagai stasiun televisi yang menggunakan frekuensi publik telah menyebar fitnah. Siaran pemberitaan yang dia nilai berisi fitnah tersebut bila dibiarkan dan tak ada klarifikasi akan menjadi kebenaran publik.

Meski melakukan protes, Masinton membantah bermaksud mengintimidasi pers. Dia berharap, kejadian pemberitaan yang berisi fitnah itu tidak terulang lagi pada masa depan.

Menurut Masinton, aksi mereka ini juga adalah murni inisiatif kader, bukan instruksi partai. Dari upaya pelaporan yang akan mereka lanjutkan, Masinton menyerahkan soal sanksi kepada setiap lembaga tersebut. "Biar Dewan Pers dan KPI yang memberikan sanksinya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan 'Freelance' Akan Dipotong 3 Persen

PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan "Freelance" Akan Dipotong 3 Persen

Nasional
Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Nasdem: Komunikasi Kami Bagus

Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Nasdem: Komunikasi Kami Bagus

Nasional
Pilkada Serentak 2024, Keamanan Papua Jadi Perhatian Khusus

Pilkada Serentak 2024, Keamanan Papua Jadi Perhatian Khusus

Nasional
Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Nasional
Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasional
Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Nasional
Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Nasional
Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Nasional
Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Nasional
Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Nasional
Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Nasional
KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Nasional
Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Nasional
Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com