Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Prabowo-Hatta Merasa Semakin Diserang Kampanye Hitam

Kompas.com - 01/07/2014, 22:01 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Polonia Media Center Ariseno Ridhwan merasa, serangan kampanye hitam kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa semakin gencar dilakukan menjelang 9 Juli. Dia menengarai, serangan-serangan tersebut ada hubungannya dengan elektabilitas Prabowo-Hatta yang semakin meningkat.

"Kenyataan bahwa elektabilitas Prabowo-Hatta terus meningkat semakin menguatkan serangan kampanye hitam. Banyaknya serangan yang ditujukan kepada Prabowo-Hatta justru akan semakin menguatkan kami untuk memenangkan Pilpres mendatang," kata Ariseno melalui siaran pers, Selasa (1/7/2014).

Menurut Ariseno, serangan kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo-Hatta dilakukan untuk menjatuhkan citra dan nama baik pasangan calon presiden nomor urut satu itu. Berbagai cara kampanye hitam dengan kebohongan pun akhirnya dilakukan.

“Serangan kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo-Hatta antara lain isu pelanggaran HAM, lalu beredarnya uang berstempel Prabowo, dan yang terbaru adalah kembali munculnya isu rencana pembunuhan yang dilakukan Prabowo terhadap Joko Widodo yang tersebar melalui SMS dan Blackberry Messenger,“ ujar Ariseno.

Menurut dia, pihaknya tidak akan terus tinggal diam menanggapi kampanye hitam yang bertubi-tubi ini. Berbagai cara akan ditempuh untuk menanggulangi kampanye hitam, termasuk dengan menempuh jalur hukum.

“Pada dasarnya, kampanye hitam merupakan fitnah yang sangat meresahkan. Timses Prabowo-Hatta akan melaporkan kampanye hitam ini kepada aparat berwajib untuk segera ditindaklanjuti,“ pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com