Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Masyarakat Pesisir Dukung Jokowi-JK

Kompas.com - 01/07/2014, 16:19 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko "Jokowi" Widodo-Jusuf Kalla terus mengalir. Kali ini dukungan disampaikan koalisi Masyarakat Pesisir dan Pelayaran, Masyarakat Pengemudi Indonesia, dan Masyarakat Pedagang Pasar. 

Tiga kelompok ini berkoalisi untuk mendukung pasangan Jokowi - JK dalam Pemilu Presiden 2014. "Kami mendukung karena merupakan figur teruji loyalitas dan integritas," ujar salah satu perwakilan Koalisi Masyarakat Pesisir, Ahmad Taroratu, dalam acara pendeklarasian dukungan pemenangan Jokowi-JK di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Senin (2/6/2014).

Selain itu, lanjutnya, Jokowi-JK dianggap memiliki rekam kerja yang bersih. Kedua tokoh tersebut juga merupakan tokoh yang cerdas, tegas rendah hati, sederhana, merakyat dan tidak toleran terhadap segala bentuk penyimpangan, serta menghargai keragaman.

Dalam acara tersebut turut hadir pula Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto. Dalam sambutannya. Wiranto sangat menyambut baik dukungan tersebut. Ia mengatakan, pasangan Jokowi - JK bisa membawa dan mengubah Indonesia lebih baik lagi.

"Saya kenal dengan keempat calon presiden dan wakil presiden, dan menurut saya Jokowi dan JK pasangan yang unik," ujar Wiranto.

Uniknya, kata Wiranto, Jokowi merupakan tokoh yang suka blusukan sehingga bisa melihat permasalahan pada rakyat. Sedangkan JK, lanjutnya, adalah seorang tokoh yang ahli dalam ekonomi dan berpengalaman pernah menjadi wakil presiden.

"Jadi muncullah kebijakan yang merakyat," ucapnya.

Sebelumnya pada pemilu tahun 2009 koalisi masyarakat ini juga melakukan deklarasi mendukung calon presiden Jusuf Kalla - Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com