Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Evaluasi Pendukung Pasangan Kandidat yang Hadir dalam Debat

Kompas.com - 30/06/2014, 18:09 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman menyayangkan aksi kelompok pendukung pasangan capres dan cawapres yang hadir dalam debat kandidat. Dalam debat yang berlangsung pada Minggu (29/6/2014) malam, para pendukung bersorak-sorai dan meneriakkan yel-yel bagi pasangan yang didukungnya. KPU akan mengevaluasi hal ini.

"Tapi kalau ini (pendukung) hanya untuk begitu sangat disayangkan. Di dalam forum, tujuannya visi misi program, bukan adu yel-yel atau tepuk tangan, tapi bukan berarti tidak boleh," ujar Arief, di Gedung KPU, Jakarta, Senin (30/6/2014).

KPU akan kembali mengatur tentang waktu yang diperbolehkan untuk bersorak-sorai bagi pendukung masing-masing oasangan. Menurut dia, jika setiap debat tim kampanye mengganti pendukung yang datang, maka KPU secara tidak langsung telah menyosialisasikan hal tersebut kepada 750 orang.

Selain membahas pendukung, dalam evaluasi debat cawapres kemarin, KPU juga membahas kapasitas ruangan dan moderator. Untuk ruangan Bidakara dinilai cukup luas sehingga KPU mempertimbangkan untuk menambah kursi bagi pengunjung dan undangan pada debat terakhir 5 Juli mendatang.

"Andaikan ditambah kursi masih bisa," tambah Arief.

Selain mengevaluasi kapasitas ruangan, KPU juga akan mengevaluasi performa moderator. Arief menilai vokal Wakil Rektor UGM Dwikorita Karnawati sudah cukup baik saat memandu debat. 

"Mungkin panduan atau clue card kurang detil, kurang jelas sehingga moderator mengalami kesulitan," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com