Gunakan Marka Bahasa Asing, Prabowo akan Panggil Dirut Jasa Marga Jika Jadi Presiden

JAKARTA, KOMPAS.com -- Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan, untuk menjadi tuan di negeri sendiri, Indonesia harus memiliki keberanian menggunakan bahasa sendiri. Ia pun bertekad akan memanggil Direktur Utama Jasamarga, untuk membenahi marka di jalan tol yang menggunakan bahasa asing.

"Intinya adalah apa kita punya keberanian, untuk menjadi tuan di negeri sendiri?" kata Prabowo saat Dialog Kebudayaan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (28/6/2014).

Ia ingin bangsa Indonesia bangga terhadap budaya dan bahasa sendiri. Saat ini, menurut Prabowo, marka jalan khususnya jalan tol sudah banyak memakai bahasa asing.

"Contohnya papan jalan Sentul City, tulisan 'Exit' di Jagorawi, kenapa tidak ada keberanian? Kenapa tidak pakai 'Kota Sentul'?" tanya Prabowo.

Ia pun mempertanyakan biaya mengganti marka tersebut. Menurut dia, biayanya diperkirakan tidak terlalu besar. Untuk itu, jika terpilih menjadi presiden, ia kan memanggil Dirut Jasamarga.

"Kalau saya presiden, Dirut Jasamarga saya panggil, apa susahnya ganti itu?" sambung Prabowo.

Ia menyebutkan, pemimpin harus memberi contoh dalam melestarikan Bahasa Indonesia bahkan dari hal-hal terkecil sekalipun.