Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airin Pilih Nomor Satu atau Nomor Dua?

Kompas.com - 26/06/2014, 12:50 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seperti biasanya, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjenguk suaminya Tubagus Chaeri Wardana (Wawan) yang ditahan di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kamis (26/6/2014) pagi ini, Airin datang ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, dengan mengajak putrinya, Ratu Ghefira Marhamah Wardana. Saat memasuki Gedung KPK, Airin tampak terkejut dengan ramainya wartawan yang berkumpul di depan pintu masuk gedung.

"Ada apa ya?" tanya Airin kepada wartawan yang menghampirinya.

Pagi ini, Gedung KPK kedatangan banyak wartawan karena kehadiran calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi hadir untuk mengikuti proses verifikasi laporan harta kekayaan. Siang nanti, calon wakil presiden Jusuf Kalla juga dijadwalkan hadir.

Pasangan capres-cawapres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa juga mengikuti proses verifikasi harta kekayaan. Kedatangan Prabowo-Hatta kemarin juga mengundang banyak wartawan untuk datang meliput di Gedung KPK.

Pagi ini wartawan iseng bertanya kepada Airin siapakah capres-cawapres yang akan dipilihnya dalam pemilihan umum 9 April mendatang. "Ibu pilih siapa Bu? Nomor urut satu atau dua?" tanya wartawan kepada Airin.

Menjawab pertanyaan iseng tersebut, adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini malah bertanya balik. "Kalau Mas, pilih yang mana?" ujar Airin seraya tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com