"Tentu dukungan itu sifatnya pribadi masing-masing. Tapi, Ketum (Nusron) juga membawa Ansor (mendukung Jokowi-JK)," kata Abdul saat menggelar Apel Banser untuk Indonesia Bangkit di Lapangan Pari, Kecamatan Pari, Kabupaten Mojokerto, Selasa (24/6/2014).
Menurut Abdul, sempat beredar kabar mengenai rencana pemecatan anggota Banser jika tetap mendukung Prabowo-Hatta beberapa waktu lalu. Namun hingga kini, ia mengaku, belum mendengar ada anggota Banser yang dipecat lantaran perbedaan sikap itu.
Lebih jauh, Abdul mengatakan, pemecatan seorang anggota Banser bukanlah perkara mudah karena perlu ada mekanisme pleno yang harus dilalui sebelum seorang anggota dipecat. "Nah pleno kemarin sekjen menyampaikan, kalau pleno ini, jumlah bukan hanya sekadar pendukung, tapi ini tim sukses dari pengurus Ansor ini 50 persen lebih mendukung Prabowo," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.