Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Puji Politik Luar Negeri SBY

Kompas.com - 22/06/2014, 20:59 WIB
Sabrina Asril,
Dani Prabowo,
Deytri Robekka Aritonang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan dirinya tak akan mengubah gaya politik luar negeri yang dilakukan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut dia, politik luar negeri SBY cukup menonjol dan diakui dunia. Hal ini disampaikan Prabowo dalam menjawab pertanyaan Jokowi dalam debat kandidat ketiga di Holiday Inn, Minggu (22/6/2014).

"Saya sering bicara perubahan tetapi kalau yang tidak perlu diubah yah tidak usah diubah. Di bidang politik luar negeri, saya melihat bahwa politik luar negeri Indonesia sekarang di bawah pemerintahan SBY sudah di jalur yang benar. Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Ini sudah baik buat apa diubah?" ujar Prabowo.

Sebelumnya, Jokowi meminta Prabowo menjabarkan apa yang perlu diubah dari politik luar negeri yang diterapkan SBY saat ini. Jokowi menilai Prabowo kerap menyinggung soal perubahan.

Menurut Prabowo, dirinya tidak pernah asal-asalan dalam melakukan perubahan. Mantan Panglima KOstrad ini mengatakan dirinya hanya akan mengubah hal-hal yang dinilai masih perlu diperbaiki. Apabila ada hal yang sudah bagus, maka Prabowo siap meneruskannya.

"Politik luar negeri pemerintahan SBY saya kira cukup menonjol dan diakui. Itu salah satu prestasi beliau dalam 10 tahun ini yaitu turut membawa stablitas perdamaian," imbuh Prabowo.

Pada Minggu (22/6/2014) malam ini, Prabowo dan Jokowi kembali berhadapan beradu argumentasi seputar isu politik internasional dan ketahanan nasional. Debat ketiga kali ini akan dimoderatori oleh Hikmahanto Juwana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com