Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Rujuk dengan Titiek Soeharto, Apa Kata Prabowo?

Kompas.com - 20/06/2014, 20:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto menjawab santai saat ditanya soal kemungkinannya rujuk dengan mantan istri, Siti Hedianti Hariyadi alias Titiek Soeharto. Hal itu ditanyakan dalam konferensi pers dialog capres yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Jumat (20/6/2014) malam.

Apa jawaban Prabowo?

"Itu bukannya infotainment? Kita bicara ekonomi. Ada-ada saja," kata Prabowo di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014) malam.

Prabowo menilai, waktu dan tempatnya tidak tepat jika membahas masalah pribadi.

Sebelumnya, orang-orang terdekat Prabowo berharap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu rujuk kembali dengan sang istri. Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, berharap kakaknya bisa rujuk dengan Titiek demi kebahagiaan mereka.

"Saya berdoa saja agar Pak prabowo berbahagia, saya juga berdoa Mbak Titiek berbahagia. Seandainya rujuk kembali itu kan tergantung Tuhan. Saya tidak bisa menentukan," ujar Hashim.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi. Dia merasa, anak tunggal Prabowo-Titiek, Didit Hadiprasetyo, dapat menjadi penghubung yang membuat ayah dan ibunya kembali bersatu.

"Kita berharap saja, karena sesungguhnya saya belum tahu sejauh itu. Semoga hubungannya berlanjut, lebih baik lewat Mas Didit," kata Suhardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com