Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal "Gallery of Rogues", Tim Prabowo-Hatta Laporkan Wimar ke Bawaslu

Kompas.com - 20/06/2014, 16:29 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim kampanye pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kembali menyampaikan laporan dugaan pelanggaran pemilu ke Bawaslu. Tim Prabowo-Hatta melaporkan Wimar Witoelar yang mem-posting foto Prabowo-Hatta dan para pemimpin dari partai koalisi itu disandingkan dengan para pelaku teroris. Foto tersebut diberi judul "Gallery of Rogues".

"Dalam bahasa Indonesia, rogues berarti bajingan dan bad guys berarti orang jahat. Apa yang dilakukan oleh Wimar ini jelas-jelas mengarah pada pembunuhan karakter," ujar juru bicara tim advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman, seusai menyampaikan laporannya di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014).

Ia menilai, dalam foto tersebut, Wimar berupaya membuat citra bahwa Prabowo adalah orang jahat dan memiliki keterkaitan dengan teroris. Menurut dia, tindakan Wimar itu dapat dikategorikan sebagai tindak pidana.

Menurut Habiburokhman, Prabowo adalah pensiunan prajurit TNI yang memiliki prestasi. Setelah pensiun, katanya, Prabowo melanjutkan perjuangan politiknya secara demokratis melalui partai politik.

"Kami perlu ingatkan kepada Wimar bahwa perbuatannya dapat dikategorikan sebagai tindak pidana yang sangat serius," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya berharap Bawaslu segera memanggil Wimar untuk melakukan klarifikasi atas tindakannya itu. Jika memang terbukti melanggar, katanya, mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid itu harus diberi sanksi tegas.

"Namun, jika ia secara tulus mau meminta maaf, meralat tindakannya dan berjanji tak mengulangi, kami tidak akan ragu memaafkan dan tak bertindak lebih jauh," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com