JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh senior Partai Golongan Karya Ginanjar Kartasasmita sadar bahwa dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menuai konsekuensi. Lalu, apa yang akan dilakukan oleh politikus orde baru tersebut selanjutnya?
"Bukannya dukung terus tidur. Kami akan mengembangkan jaringan pendukung di Jawa Barat," ujar Ginanjar di kediamannya bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/6/2014).
"Ada 8.000 desa di Jawa Barat. Paling tidak ada satu orang yang mengawasi itu," sambung dia.
Ginanjar mengatakan, seluruh partai politik sudah mulai bergerak mencari dukungan dari rakyat Jawa Barat. Ginanjar pun memastikan bahwa relawan Jokowi-JK di sana bakal mensasar pemilih nonpartai.
"Menurut survey, hanya 20 persen pemilih yang terafiliasi dalam partai. Sisanya, ada yang pemilih tradisional tapi mengikuti partai dan nonpartai. Jumlahnya cukup besar," ujarnya.
Meskipun memenangkan Jokowi-JK tetap dianggap berat, Ginanjar yakin dengan fokus pembangunan daerah Jawa Barat, elektabilitas pasangan nomor urut dua tersebut dapat meningkat signifikan.
Capres Joko Widodo, dalam kesempatan yang sama pun yakin kebesaran nama Ginanjar di Jawa Barat serta komitmennya membangun daerah mampu bertransformasi dalam meningkatnya suara di bumi Pasundan itu.
Sebelumnya diberitakan, mantan menteri era Orde Baru tersebut menyatakan bulat-bulat mendukung Jokowi-JK dalam pemilihan presiden, Juli 2014 mendatang. Dukungan itu, diakui, terlepas instruksi partainya yang tegas mendukung Prabowo-Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.