Tim Pemenangan Prabowo: Ironis, Jokowi Tinggalkan Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Bara Hasibuan, merasa ironis capres Joko Widodo meninggalkan jabatan Gubernur DKI.

"Pilihan sudah diambil oleh Jokowi ya. Jadi, ya itu memang ironis. Sebagai gubernur, baru menjabat 2 tahun lebih," kata Bara di Gedung PPM, Tugu Tani, Jakarta, Kamis (12/6/2014).

Ia menuturkan, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Jokowi. Banyak masalah yang masih menerpa Jakarta, mulai dari soal kemacetan, banjir, lingkungan hidup, hingga soal birokrasi di kantor.

Atas dasar tersebut, kata Bara, Jokowi masih harus memenuhi tugasnya di Jakarta sebagai gubernur. Bara pun mencontohkan, di Amerika Serikat, jika gubernur mencalonkan menjadi presiden dan senator, mereka memang tidak mundur dari jabatannya.

Namun, mereka sudah menjabat cukup lama. Menurut Bara, Jokowi baru menjabat 2,5 tahun, dan Jokowi pun mengakui misinya di Jakarta belum selesai.

"Banyak yang belum selesai di Jakarta. Jokowi bilang, kalau ia kalah, ia akan kembali jadi gubernur, menyelesaikan misinya, kan itu bentuk pengakuan kalau misinya belum selesai," ujar Bara.