Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Mana yang Dijagokan Prabowo pada Piala Dunia 2014?

Kompas.com - 12/06/2014, 18:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis


PALEMBANG, KOMPAS.com — Wajah calon presiden Prabowo Subianto mendadak berubah lebih rileks saat wartawan bertanya seputar Piala Dunia 2014, yang pertandingan pertamanya akan digelar pada Jumat (13/6/2014) dini hari nanti. Untaian kata yang keluar dari mantan Danjen Kopassus itu pun tak terlalu kaku. Sesekali, dia melontarkan candaan.

Sebelumnya, pertanyaan yang diajukan wartawan merupakan hal-hal yang lebih serius, mulai dari kegiatan kampanye yang dijalaninya, hingga soal tersebarnya surat keputusan Dewan Kehormatan Perwira yang berisi tentang pemecatannya.

Lalu, negara mana yang menjadi jagoan Prabowo pada Piala Dunia tahun ini?

"Saya dari dulu Brasil. Sebenarnya, saya ingin dukung timnas Indonesia. Karena enggak ada, saya pilih Brasil saja ha-ha-ha," kata Prabowo di sela-sela kegiatan kampanyenya di Bandara Sultan Badaruddin, Palembang, Kamis (12/6/2014).

Ia mengatakan, pilihannya terhadap Brasil bukan tanpa alasan. Salah satu alasannya, karena Prabowo dari dulu mengidolakan seorang pemain legendaris negara tersebut.

"Ini alasan emosional karena, dulu, Pele idola saya," ujarnya.

Namun, kesibukan sebagai capres yang begitu padat akan membuat Prabowo tak bisa secara penuh mengikuti pertandingan tim jagoannya. Ketika diajak untuk nonton bareng pertandingan Brasil vs Kroasia malam nanti, ia agak terkejut.

"Oh ya? 03.00 malam? Ah, tidur sajalah, ha-ha-ha. Kalian saja yang nonton, tapi jangan taruhan ya," seloroh Prabowo.

Meski menggilai bola, kali ini politik masih jadi pilihan nomor satunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com