Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggoro Bantah Berikan Lift ke Menara Dakwah atas Perintah Kaban

Kompas.com - 11/06/2014, 17:06 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Pemilik PT Masaro Radiokom, Anggoro Widjojo, mengaku pernah memberikan dua unit lift untuk menara dakwah. Namun, ia membantah pemberian itu atas perintah Menteri Kehutanan saat itu, MS Kaban.

Menurut Anggoro, lift itu merupakan sumbangan dan tak terkait proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan.

"Saya, kan nyumbang untuk keagamaan. Kalau Pak Kaban yang perintah malah saya enggak mau," kata Anggoro saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa kasus dugaan suap proyek revitalisasi SKRT di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Anggoro menjelaskan, permintaan lift itu disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Syuhada Bahri saat bertemu dengannya di rumah dinas Kaban. Kemudian, realisasi pemberian lift itu ditindaklanjuti oleh anak buah Syuhada, Mujahid.

Anggoro mengaku sempat berkomunikasi melalui telepon dengan Mujahid membicarakan soal lift tersebut. Namun, ia tak ingat total harga pembelian dua unit lift berkapasitas masing-masing 800 kg itu.

Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi kemudian memutar rekaman telepon yang diduga percakapan antara Anggoro dan Mujahid. Dalam rekaman sadapan itu terungkap bahwa permintaan lift berasal dari Kaban.

"Saya mau lapor, info-info dulu. Minta waktu sama bapak tanggal 10, saya mau ajak tukang AC, tukang lift, kemudian tukang genset, karena diminta genset juga sama Pak Kaban. Ubinnya juga belum dipasang keramik ya, Pak?" ucap Anggoro melalui telepon.

Akan tetapi, Anggoro mengaku tak ingat ada pembicaraan tersebut melalui telepon. Anggoro juga tak mengakui suaranya dalam rekaman telepon yang diputar jaksa. Menurut Anggoro, suara seseorang dalam telepon bisa saja diubah.

"Saya enggak yakin (suara rekaman telepon). Saya sudah bergerak di Radiokom, saya tahu bisa merubah suara orang," kata Anggoro.

Sementara itu, dalam surat dakwaan, Kaban yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu disebut pernah meminta bantuan lift untuk menara dakwah. Menara dakwah itu merupakan salah satu pusat kegiatan PBB maupun acara ormas-ormas pendukung PBB. Uang yang dikeluarkan Anggoro yaitu untuk dua unit lift seharga 58.581 dollar AS, biaya pemasangan Rp 40 juta, dan pengadaan sipil untuk pemasangan lift Rp 160,653 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com