Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Disambut Antusias di Medan

Kompas.com - 11/06/2014, 13:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com
- Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri kampanye akbar di Gedung Serbaguna, di Jalan Pancing, Medan, Rabu (11/6/2014) siang. Setibanya di lokasi, Prabowo langsung disambut antusias oleh ribuan pendukungnya yang sudah menunggu.

Prabowo dijadwalkan hadir di lokasi pukul 09.00 WIB. Para pendukung sudah mulai berdatangan sejak pagi. Namun, Prabowo baru tiba di lokasi sekitar pukul 12.40 WIB.

Para pendukung dan relawan yang semula sudah lesu karena menunggu sejak pagi, langsung terlihat antusias saat Prabowo hadir. Mereka langsung bangkit dari tempat duduknya untuk menyalami Prabowo.

Pengawalan yang cukup ketat tidak membuat mereka mengurungkan niatnya. Saat Prabowo sudah naik keatas panggung, para pendukung dan relawan tetap berusaha untuk mendekat. Bahkan diantara mereka sampai naik keatas panggung untuk bersalaman dan mengabadikan gambar Prabowo. Alhasil, pembawa acara pun sampai kewalahan.

"Ayo warga Medan, Sumatera Utara, kita tunjukkan kita cinta damai, Medan punya sopan santun. Waktu Pak Prabowo tidak banyak, setelah ini beliau akan terbang lagi ke Banda Aceh," kata pembawa acara membujuk para pendukung Prabowo untuk turun dari atas panggung.

Namun, masih banyak pendukung yang tetap nekat bertahan di atas panggung. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo ditemani oleh elite partai koalisi seperti Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Edi Prabowo, Anis Matta, dan Priyo Budi Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com