Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan 60 Persen Suara di Ibu Kota, Tim Prabowo-Hatta Percaya "Ahok Effect"

Kompas.com - 30/05/2014, 18:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk wilayah DKI Jakarta optimistis bisa meraih suara maksimal di Ibu Kota. Mereka menargetkan 60 persen suara pemilih di DKI Jakarta pada Pemilu Presiden 2014. Ketua Pemenangan Prabowo-Hatta DKI Jakarta M Taufik mengatakan, meski gubernur dijabat Joko Widodo, timnya percaya bisa memperoleh hasil maksimal karena ada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Basuki, yang merupakan politisi Partai Gerindra, juga masuk dalam jajaran tim pemenangan.

"Kalau dibandingkan lawan lain, kami lebih leading, 60 persen di DKI Jakarta," kata Taufik di sela rapat pemantapan tim pemenangan DKI Jakarta, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (30/5/2014) siang.

Selain itu, lanjut Taufik, semua caleg partai koalisi yang berasal dari DKI Jakarta juga akan dikerahkan untuk turun langsung ke lapangan.

"Nanti ada deklarasi di kampung, besok ada di Waduk Pluit, di Rusun Cilincing, dan tempat-tempat lainnya. Kami optimistis," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham juga menyampaikan optimistisnya bisa mencapai target 60 persen suara di Ibu Kota. Menurut Idrus, kuncinya adalah kerja keras dan kekompakan.

"Tadi Pak Taufik sudah membeberkan target kita 60 persen. Tapi, jangan kaget kalau nanti kita dapat lebih dari itu," kata Idrus.

Pasangan Prabowo-Hatta diusung enam partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com