Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Banjir" Pujian, Apa Reaksi Prabowo?

Kompas.com - 29/05/2014, 18:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis


SOLO, KOMPAS.com
- Prabowo Subianto mendapatkan pujian dari rekan-rekan koalisi yang mengusungnya sebagai calon presiden bersama Hatta Rajasa. Dalam rapat pemantapan Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Hotel Sunan, Solo, Kamis (29/5/2014) sore, pujian-pujian mengalir dari para petinggi partai pengusungnya. 

Mereka yang melayangkan pujian kepada mantan Danjen Kopassus itu, di antaranya, Ketua Tim Pemenangan Jawa Tengah Wisnu Suhandono, Ketua Tim Pemenangan Nasional Mahfud MD, Amien Rais (PAN), Suhardi (Gerindra) Romahurmuziy (PPP), Anis Matta (PKS), Idrus Marham (Golkar), dan politisi Partai Golkar Akbar Tandjung. Amien Rais misalnya, menyebut Prabowo sosok yang ganteng dan kaya raya. Mahfud MD menilai Prabowo memiliki visi-misi yang jelas.

Prabowo yang mendapat giliran memberi sambutan terakhir, langsung membuka pidatonya dengan menyampaikan kesan atas berondongan pujian yang diterimanya.

"Saya rikuh banyak hal baik yang sudah dibicarakan tadi. Selama ini saya dengar di media banyak yang omongannya lain dibanding yang sudah disampaikan tadi," kata Prabowo.

Meski merasa rikuh, namun Prabowo mengaku menerima semua pujian yang ditujukan kepadanya itu.

"Saya terima kata-kata yang baik itu, bukan untuk saya merasa gembira atau senang, tapi lebih kepada, saya merasa itu sebagai ungkapan kepada diri saya dan Pak Hatta Rajasa," ujar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com