BANDUNG, KOMPAS.com — Bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla mengatakan, memimpin Indonesia tidak boleh coba-coba. Indonesia harus dipimpin oleh orang berpengalaman. Pasalnya, menurut pria yang akrab disapa JK ini, nasib sekitar 250 juta warga Indonesia dipertaruhkan.
"Artinya, pemerintah harus punya pengalaman. Kalau tidak ada pengalaman, itu nanti jadinya cuma coba-coba. Negeri ini harus seimbang, butuh keseimbangan," kata JK seusai Dialog Kebangsaan Proposisi Peran KNPI Menjemput Indonesia Maju dan Bermartabat di Hotel Grand Royal Panghegar, Kota Bandung, Rabu (28/5/2014).
Dengan pengalamannya sebagai Wakil Presiden RI periode 2004-2009, JK optimistis bisa melengkapi kekurangan pasangannya, Joko Widodo (Jokowi), jika terpilih di pilpres nanti. Menurut dia, Jokowi memiliki tipe kepemimpinan yang banyak melakukan perubahan secara cepat.
"Kalau saya, mobilisasi saya tidak secepat Jokowi. Saya cepat, tapi Jokowi lebih cepat. Itu alasan saya memilih jadi calon wakil presiden," tuturnya.
Jokowi-JK akan berhadapan dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014. Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi menjabat Wali Kota Surakarta. Prabowo belum memiliki pengalaman dalam pemerintahan. Adapun Hatta terakhir menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian pada periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.