Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Sayangkan Golkar Copot Posisi Agus Gumiwang

Kompas.com - 26/05/2014, 20:12 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla menyayangkan pencopotan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan digantikan anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya. Ia menilai pilihan Agus untuk mendukung dirinya dan calon presiden, Joko Widodo, merupakan hak setiap warga untuk memilih.

"Tentu kita sayangkan, bahwa itu hak-hak untuk mempunyai pandangan yang berbeda," ujar Kalla seusai mengunjungi kediaman Ginanjar Kartasasmita di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2014).

Pria yang akrab disapa JK itu mengatakan, langkah yang dilakukan oleh Agus memang berisiko. Pencopotannya dari jabatan strategis di DPR RI merupakan konsekuensi yang harus dia ambil. Meskipun begitu, JK mengapresiasi keputusan Agus yang memiliki pandangan sendiri dalam menentukan pilihan. Menurut JK, langkah yang dilakukan Agus sangat wajar karena yang didukungnya juga masih merupakan kader Golkar, yakni JK sendiri.

"Sangat wajar apabila kadernya Golkar mendukung sesama kader dan juga mantan ketua sendiri," kata Ketua Umum Golkar tersebut.

JK meminta agar hak dipilih dan memilih seseorang tidak dikendalikan oleh partai. Hal itu merupakan hak perorangan, bukan partai.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin mengumumkan adanya rotasi dalam Fraksi Golkar di DPR RI. "Saya dapat informasi lisan dari Ketua Fraksi Golkar (Setya Novanto) kalau Agus Gumiwang digantikan Tantowi Yahya," kata Hasanuddin di kompleks Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2014).

Sampai berita ini ditayangkan, belum diperoleh konfirmasi dari Golkar mengenai alasan rotasi tersebut. Agus mengatakan, rotasi itu dilandasi oleh sikapnnya yang mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014. Adapun Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com