Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pilih Adu Gagasan daripada Bakar Posko Lawan Politik

Kompas.com - 26/05/2014, 16:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari PDI-Perjuangan, Joko Widodo, mengecam tindakan anarkistis posko relawan yang diduga dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sekadar informasi, Posko Relawan Jokowi-Jusuf Kalla di Jalan Alimun Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2014) dini hari, diduga dibakar oleh orang tidak dikenal.

Tak hanya itu, hal serupa juga terjadi pada sebuah baliho berukuran 4x6 meter yang bergambar wajah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di depan markas pendukung PDI-P Satgas Nasional Cakra Buana, di Cideng, Jakarta Pusat.

"Pertanyaannya posko itu dibakar atau terbakar? Ya yang namanya politik intimidasi itu sebaiknya kita tinggalkan," kata Jokowi, di sebuah rumah makan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (26/5/2014).

Ia menekankan, budaya politik intimidasi seperti itu sebaiknya dihindari. Saat ini, menurut dia, para pelaku politik sebaiknya bersaing secara sehat untuk mendapatkan sesuatu yakni dengan adu gagasan dan ide. "Kita masuk ke politik adu gagasan, adu menyelesaikan masalah, mencari solusi bagi permasalahan kota, bangsa, dan rakyat. Saya kira yang penting di situ," kata Jokowi.

Kemudian, apakah Jokowi akan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian? Jokowi menjawabnya singkat, "Itu politik menakut-nakuti. Semuanya biar jadi urusan polisi."

Pada kesempatan berbeda, Ketua Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) Reinhard Parapat mengatakan, poskonya terbakar pada pukul 02.00 dini hari tadi. Reinhard bersyukur tidak ada anak buahnya yang menjadi korban. Reinhard telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Merespons Survei Litbang 'Kompas', Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Merespons Survei Litbang "Kompas", Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com