Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Ini Terakhir Kalinya Saya Mengabdi untuk Negara

Kompas.com - 24/05/2014, 22:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla meminta dukungan kepada ratusan relawannya. Dia menuturkan, pada usianya yang tak lagi muda, inilah saat terakhirnya mengabdi untuk negara.

Kendati demikian, dia menyatakan semangatnya tak kalah dari anak muda. "Saat ini, umur saya 72 tahun, adalah masa terakhir saya untuk mengabdi untuk negara," ujar JK dalam acara deklarasi Relawan Keluarga Nusantara Jokowi-JK di Hotel Sahid Jaya, Sabtu (24/5/2014).

Pria kelahiran 15 Mei 1942 itu pun lalu melanjutkan pidatonya dengan berseloroh soal umur. Menurutnya, umur bisa dibagi ke dalam tiga jenis yakni umur kalender, umur jasmani, dan umur semangat.

Untuk umur kalender, lanjut JK, adalah sebuah hitungan angka. Sementara umur fisik, terkait dengan ketahanan tubuh. JK mengaku memiliki kondisi yang fit. "Terbukti tadi pagi ke Balikpapan, Samarinda, lalu pulangnya ke MetroTV, dan langsung ke sini," kata Wakil Presiden periode 2004-2009 itu.

"Yang penting itu ada istri baik untuk menjaga kita jadi sehat," tambah JK disambut gelak tawa relawannya.

Terakhir, JK menjelaskan soal umur semangat. Menurut dia, meski ada orang berusia muda, belum tentu memiliki semangat seperti dirinya dalam mengabdi untuk negara.

JK lantas mengimbau agar seluruh relawan bisa menyosialisasikan visi dan misi yang dibawa Jokowi dan dirinya. Dia mengingatkan bahwa berkampanye itu tidak mudah. "Ini sulit karena yang kita bawa adalah harapan. Sesuatu hal yang imateriil, tidak ada wujudnya. Semoga dengan kehadiran Bapak-bapak semua bisa membawa perbuatan luar biasa bagi masyarakat untuk wujudkan cita-cita bersama," papar JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com