JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengaku ingin memperkuat peranan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika mereka terpilih pada Pemilu Presiden 2014. Selain menerapkan manajemen terbuka dan akuntabel, pasangan ini menyatakan akan menambah penyidik dan fasilitas penyelidikan di KPK.
Upaya ini, menurut Prabowo-Hatta, merupakan salah satu upaya menciptakan kepastian dan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan seadil-adilnya. Penguatan peranan KPK, kepolisian, dan kejaksaan dalam pemberantasan korupsi secara sinergis juga termaktub dalam visi misi yang mereka sampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pendafataran sebagai peserta pilpres.
Cara lain untuk membangun pemerintahan yang bersih, menurut Prabowo-Hatta, ialah dengan memangkas proses birokrasi yang berbelit-belit. Birokrasi berbelit dinilai berpotensi menjadi sumber KKN di semua tingkat dan sektor pemerintahan. Hal itu yang tercantum dalam visi dan misi mereka untuk membangun pemerintahan yang bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.