"Kunjungan tersebut adalah dalam rangka melakukan lawatan kenegaraan serta menghadiri World Economic Forum on East Asia (WEFEA). Kunjungan kenegaraan ke Filipina ini juga merupakan kunjungan balasan terhadap kunjungan kenegaraan Presiden Benigno S Aquino III ke Indonesia pada Maret 2011," kata Staf Khusus Presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke Filipina, Presiden Yudhoyono dijadwalkan melakukan pertemuan empat mata dan bilateral dengan Presiden Benigno S Aquino III. Isu terkait kepentingan kedua negara, termasuk kerja sama perdagangan dan investasi, penanggulangan bencana, perlindungan pekerja migran, dan "people-to-people contacts", masuk dalam agenda pembahasan.
"Kedua pemimpin juga dijadwalkan menyaksikan penandatanganan beberapa MoU di bidang pendidikan dan kebudayaan, penanggulangan terorisme, dan delimitasi batas maritim," lanjut Faizasyah. Presiden SBY, imbuh dia, akan memberikan pula pidato dalam WEFEA.
Tema WEFEA kali ini adalah "leveraging growth for equitable progress". Akan hadir pada acara tersebut, sejumlah pejabat tinggi negara dan para CEOs, khususnya dari kawasan Asia-Pasifik. Dalam kegiatan tersebut, Presiden rencananya akan menerima pula "Global Statesman Award" dari WEF. Selain itu, Presiden juga akan menerima gelar kehormatan Order of Sikatuna with the rank of Raja (Grand Collar) dari Pemerintah Filipina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.