Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Prabowo-Hatta Pilih Ziarah ke TMP Kalibata

Kompas.com - 20/05/2014, 10:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Proses pendaftaran pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (20/5/2014), dimulai dari ziarah kubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Ada makna dari ziara kubur kali ini.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo mengungkapkan, pemilihan lokasi TMP Kalibata sebagai lokasi pertama yang dikunjungi Prabowo-Hatta adalah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah atas rahmat-Nya yang tidak terhingga bagi bangsa Indonesia.

Dradjad menuturkan, ziarah kubur mengingatkan bahwa manusia akan kembali ke tanah sehingga manusia harus mengisi hidup dengan hal terbaik bagi bangsa dan negara. Arti selanjutnya, kata Dradjad, adalah upaya Prabowo-Hatta menghargai para pahlawan. Kedatangan Prabowo-Hatta adalah sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan mereka.

“Kemarin secara simbolis kita mengedepankan perpaduan Nasionalisme dan Islam, Kebangsaan dan kereligiusan. Ziarah ini menjadi wujud tekad Prabowo-Hatta untuk mengedepankan nilai-nilai kepahlawanan dalam perjuangan di Pilpres,” ucap Dradjad dalam pesan singkat yang diterima, Selasa (20/5/2014).

Apabila Prabowo-Hatta diberi amanat oleh rakyat, sebut Dradjad, nilai-nilai kepahlawanan itu akan terus ditanamkan di seluruh sisi kehidupan bangsa. Pasalnya, Dradjad meyakini nilai kepahlawanan mengajarkan manusia untuk rela berkorban demi sesama, demi bangsa.

“Ini merupakan nilai yang ampuh untuk mencegah penyakit besar bangsa ini, khususnya korupsi, dekadensi moral, manut pada asing. Jadi Prabowo-Hatta ingin mengkampanyekan kembali nilai-nilai kepahlawanan Indonesia sebagai salah satu nilai moral dalam mengatasi masalah bangsa,” imbuh mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Usai melakukan ziarah ke TMP Kalibata, Prabowo-Hatta akan melanjutkan perjalanannya menuju Masjid Sunda Kelapa untuk melakukan shalat dzuhur. Setelah itu, Prabowo-Hatta akan menghadiri acara pembacaan naskah dukungan Prabowo-Hatta di Museum Proklamasi.

Selanjutnya, dengan berjalan kaki, pasangan yang didukung enam partai politik itu akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com