"Kenapa memilih JK, Pak Jokowi?" tanya wartawan.
"Sudah disampaikan, Pak JK merepresentasikan empat partai yang mendukung, PDI-P, Nasdem, PKB, sama Hanura," kata Jokowi sambil tersenyum.
Ia mengakui, ada perbedaan usia yang terpaut jauh antara keduanya. Akan tetapi, menurut Jokowi, ia dan Kalla memiliki modal pengalaman untuk membangun bangsa ke depan.
"Ya meskipun saya juga secara manajemen di wilayah kota dan provinsi juga ada," lanjutnya.
Pertimbangan lainnya, kata Jokowi, Kalla bukan ketua umum partai. Menurut dia, pilihan terhadap sosok Kalla menegaskan bahwa kerja sama politik antara PDI Perjuangan dengan tiga partai koalisi bukan untuk bagi-bagi kursi.
"Selanjutnya, ada elektabilitas, pengalaman, rekam jejak, paham ekonomi dan politik," ujar Jokowi.
Dengan rekam jejak masing-masing, ia dan Kalla telah menegaskan soal pembagian tugas antara presiden dan wakil presiden.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi mendeklarasikan Jusuf Kalla sebagai pendampingnya di Gedung Joang '45, Jakarta Pusat, Senin siang. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyatakan bahwa dipilihnya Kalla diyakini bisa diajak bekerja sama membawa gerakan perubahan di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.