Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulkan DPD I, Aburizal Didukung Tetap "Nyapres"

Kompas.com - 18/05/2014, 10:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan 33 Anggota Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, Sabtu (17/5/2014) malam, telah melahirkan dukungan dari sebagian besar perwakilan DPD agar Aburizal tetap maju sebagai calon presiden.

Idrus mengatakan, para perwakilan DPD telah melihat perjuangan Aburizal sebagai bakal capres selama beberapa tahun kebelakang dan mereka tidak ingin dia menyia-nyiakan perjuangan itu.

"Ada aspirasi yang berkembang dari sebagian besar peserta rapimnas. Aspirasi bukan keputusan, aspirasi itu adalah berdasarkan langkah ARB yang sudah mendapat mandat dari rapimnas sebelumnya sebagai calon presiden, dan telah melakukan berbagai upaya sehingga beliau diminta untuk menuntaskan tugasnya itu," jelas Idrus sesaat sebelum pelaksanaan Rapimnas VI Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (18/5/2014) siang.

Idrus mengatakan, suara perwakilan DPD itu nantinya akan didengarkan dalam rapimnas sebagai suatu usulan. Namun, Idrus membantah jika pertemuan yang berlangsung di rumah Aburizal di Jakarta itu bertujuan untuk menggalang dukungan DPD.

Menurutnya, menjelang rapimnas, pertemuan-pertemuan seperti itu biasa dilakukan oleh Ketua Umum dengan perwakilan DPD. Jika ada dukungan yang masuk dari DPD kepada Aburizal, maka kata Idrus, dukungan itu datang dengan sendirinya.

"Kalau mau menggalang dukungan bukan sekarang saatnya, tapi sudah dari dulu dilakukan," ujar Idrus.

Selain menentukan arah koalisi Partai Golkar, Rapimnas hari ini akan membicarakan mengenai pencapresan Aburizal. Nantinya, bukan tidak mungkin pencapresan Aburizal akan dievaluasi dan Golkar mengusung tokoh lain sebagai capres atau cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com