Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Pun Sudah Bisa Bercanda...

Kompas.com - 17/05/2014, 06:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raut wajah bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, nampak lebih cerah usai menemui Rachmawati Soekarnoputri di rumahnya, Jumat (16/5/2014). Candaaan pun sudah terlontar kepada para wartawan.

"Rajin banget kalian, sudah pada mandi belum?" ujar Prabowo kepada para wartawan yang "memantau" pertemuan itu, Jumat. Rachmawati adalah adik dari Megawati Soekarnoputri, sama-sama anak bapak Proklamator Soekarno.

Prabowo menanyakan urusan mandi itu kepada wartawan karena sepanjang Jumat setidaknya ada tiga pertemuan politik yang melibatkan Prabowo, yang dikuntit wartawan. Pertama, shalat Jumat di Masjid Istiqlal bersama Menteri Agama Suryadharma Ali.

Acara politik kedua Prabowo sepanjang Jumat adalh penerimaan Deklarasi dukungan Pencapresan di DPP Partai Persatuan Pembangunan. Kunjungan ke rumah Rachmawati ini menjadi kegiatan ketiga pada hari itu.

Atas pertanyaan Prabowo, wartawan pun balik bertanya. "Kalau bapak sudah mandi belum?" celetuk salah seorang wartawan pria yang berada tepat di samping Prabowo. Bukan sorot mata tajam atau jawaban garang Prabowo ketika pertanyaan itu dia jawab. "Saya kan pakai parfum banyak di dalam mobil," ujar dia diikuti tawa lepas.

Sepekan terakhir sejak Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif di tingkat nasional, Prabowo tampak lebih banyak tersenyum dan berbicara dengan awak media yang biasa meliputnya. Apalagi setelah dia mendapatkan kepastian dukungan politik dari para mitra koalisinya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi, tidak ada satu pun partai politik yang bisa melewati ambang batas untuk dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu Presiden 2014 (presidential threshold). Karenanya, hari-hari ini pembentukan koalisi menjadi pemberitaan tetap.

Dalam Pemilu Legislatif 2014, Gerindra meraup 11,81 persen suara. Setidaknya tiga partai diperkirakan menjadi mitra koalisi partai ini. Selain dengan PPP, Gerindra juga diperkirakan akan berjalan bersama Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengantongi 7,59 persen suara dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 7,59 persen suara.

PAN sudah memutuskan dukungan kepada Prabowo. Ketua Umum PAN Hatta Rajasa bahkan disebut menjadi kandidat terkuat untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo. Adapun PKS tinggal menunggu hasil rapat Majelis Syuro untuk memastikan dukungan ke Prabowo.

Bila empat partai ini benar-benar berkoalisi, dukungan untuk Prabowo sudah mencapai 32,72 persen suara. Adapun syarat dukungan pencalonan berdasarkan UU 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden adalah 25 persen suara sah nasional atau 20 persen kursi DPR.

Bagi para petinggi partai, urusan koalisi bisa jadi mimpi buruk tersendiri, kalaupun ada keasyikan memainkan bidak kekuatan dalam menyusun kekuatan. Prabowo tak menampik soal situasi tak nyaman ketika politik sedang berpusar di tahap ini. "Pusing banget. Tetapi sudah kecebur juga," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com