Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, PPP Akan Bahas Pertemuan Sesepuh Partai dan Jokowi

Kompas.com - 06/05/2014, 14:07 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Majelis Musyawarah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar pertemuan untuk menjajaki kemungkinan koalisi dengan partai politik lain pada Selasa (6/5/2014) malam. Dalam pertemuan itu, majelis akan meminta keterangan terkait pertemuan Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair dengan calon presiden dari PDI-P, Joko Widodo.

"Semua elite partai masih melakukan penjajakan kemungkinan kerja sama terkait pilpres. Nanti malam akan ada rapat kedua yang hasilnya akan dilaporkan besok dan dibawa sebagai pertimbangan ke rapimnas pada tanggal 10 Mei," ujar Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin, Selasa (6/5/2014) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Dalam pertemuan nanti malam, Lukman mengatakan, majelis juga akan meminta keterangan resmi terkait pertemuan Maimun dan Jokowi. "Apakah hanya silaturahim atau ada pembicaraan khusus," katanya.

Sebelum rapat pimpinan nasional (rapimnas) digelar, PPP tetap membuka peluang koalisi dengan partai mana pun, termasuk dengan PDI-P dan Gerindra. Selain menyamakan visi dan misi, pembicaraan soal koalisi itu tidak lepas dari pembahasan tentang pembagian kekuasaan. Menurut Lukman, meski hal itu bukan menjadi satu-satunya pertimbangan, tetapi menyusun rencana pembangunan bangsa lima tahun ke depan membutuhkan dukungan banyak pihak.

"Bangsa ini terlalu besar dengan masalah yang kompleks. Tak bisa hanya diselesaikan oleh satu dua partai atau kelompok," katanya.

Terkait sikap Ketua Umum DPP PPP Surya Dharma Ali yang tetap mendukung calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto, Lukman menilai hal itu tidak dapat dijadikan sebagai keputusan partai. Semua keputusan partai harus melalui sistem sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP. "Tetap rapimnas yang akan menentukan," katanya.

Sebelumnya, Jokowi menemui Maimun di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2014). Jokowi menyatakan tidak ada pembicaraan soal koalisi dengan Maimun. Secara terpisah, Suryadharma mengklaim bahwa sesepuh PPP yang akrab disapa Mbah Maimun ini telah merestui dukungan Suryadharma kepada Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Ungkap SYL Suka Marah jika Ia Masih Beli Tas

Istri Ungkap SYL Suka Marah jika Ia Masih Beli Tas

Nasional
Brimob Keliling Kejagung Disebut Rangkaian dari Penguntitan Jampidsus

Brimob Keliling Kejagung Disebut Rangkaian dari Penguntitan Jampidsus

Nasional
KPK Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi di PT PGN

KPK Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi di PT PGN

Nasional
KPK Panggil Pengacara Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

KPK Panggil Pengacara Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Nasional
Kejagung Serahkan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus ke Propam Polri

Kejagung Serahkan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus ke Propam Polri

Nasional
Surya Paloh Disebut Tetap Meminta Organisasi Sayap Nasdem Lanjutkan Kegiatan yang Didanai Kementan

Surya Paloh Disebut Tetap Meminta Organisasi Sayap Nasdem Lanjutkan Kegiatan yang Didanai Kementan

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Perbaikan Pelayanan Proses Bisnis Visa dan Itas Kemenkumham

Menpan-RB Apresiasi Perbaikan Pelayanan Proses Bisnis Visa dan Itas Kemenkumham

Nasional
Beda Keterangan SYL dan Istrinya soal Durian

Beda Keterangan SYL dan Istrinya soal Durian

Nasional
Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Nasional
Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Nasional
Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Nasional
Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Nasional
Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Nasional
Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com