JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Sjarif Tjitjip Soetardjo mengatakan, partainya dan Gerindra akan tetap mengusung bakal calon presiden masing-masing dalam Pemilu Presiden 2014. Meski demikian, peluang koalisi kedua partai tetap terbuka. Tjitjip mengungkapkan, Partai Golkar dan Partai Gerindra bisa saja berkoalisi pasca-pilres jika salah satu pasangan yang diusung menang.
"Itu persis seperti kesepakatan kami saat bertemu dengan Jokowi (bakal calon presiden PDI-P). Waktu sama Jokowi, kami sepakat untuk sama-sama maju di pilpres. Nanti di dalam parlemenlah kita bersama sama," kata Tjitjip di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (29/4/2014) malam.
Dalam pertemuan antara bakal calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dan bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Selasa siang, kedua partai sama-sama merasa memiliki kesamaan visi dan misi dalam membangun Indonesia.
"Kami punya banyak kesamaan. Makanya kami tadi belum bicara ke mana-mana, baru bicara mengenai visi-misi, gagasan ke depan untuk membangun bangsa," ujarnya.
Seusai pertemuan selama 90 menit, baik Prabowo maupun Ical sepakat, Partai Gerindra dan Partai Golkar akan mengintensifkan komunikasi politik kedua partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan
Terpopuler
Now Trending
