"Kerja sama Demokrat dan PDI-P tidak hanya sebatas SBY dan Megawati. Hubungan ini, terutama di DPR, juga ada terutama kerjasama untuk masyarakat," kata Pramono, Selasa (28/4/2014) di Jakarta.
Ia mengatakan, PDI-P terbuka bagi siapa pun yang ingin menjajaki koalisi. Belum adanya langkah politik baik dari PDI-P mau pun Demokrat, menurutnya, karena kesibukan masing-masing partai.
Saat ini, lanjut Wakil Ketua DPR ini, PDI-P tengah terus menjajaki kemungkinan koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa sambil menunggu perhitungan resmi perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum. Setelah itu, PDI-P akan mengumumkan siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo.
"Soal nama yang tahu ya Ibu Mega dan Jokowi," katanya.
Menurut jadwal KPU, partai politik atau koalisi partai politik harus mendaftarkan pasangan bakal capres dan cawapresnya pada 18-20 Mei 2014. Sementara, penetapan nama-nama calon akan dilakukan pada 10 Juni 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.