"Enggak tahu (tanggalnya). Pokoknya disepakati setelah pileg," kata Eva di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (28/4/2014).
Mengenai kriteria cawapres Jokowi, Eva mengatakan, partainya tidak lagi mempertimbangkan pakem Jawa-non-Jawa atau sipil-militer. Kriteria tersebut, menurutnya, lebih pada pertimbangan potensi pasangan itu memenangi pemilu, penguatan pemerintahan di DPR, dan memiliki kecocokan dengan Jokowi.
"Pintar kayak apa pun kalau enggak cocok, enggak bisa komunikasi kan juga percuma," kata anggota Komisi III DPR-RI itu.
Sebelumnya, PDI Perjuangan memberikan sinyalemen terkait rencana waktu pengumuman calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi. Pengumuman itu kemungkinan akan dilakukan pada hari Jumat pekan lalu. Namun, hal itu tak terbukti. Hingga hari ini, belum diketahui siapa pasangan yang akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta itu dalam Pemilihan Presiden 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.