Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Paling Berpeluang Gaet Parpol Islam

Kompas.com - 28/04/2014, 14:38 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Vishnu Juwono, mengatakan, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) lebih memungkinkan berkoalisi dengan partai-partai berbasis massa Islam. Ia menilai bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memiliki hubungan historis yang kuat dengan tokoh-tokoh partai Islam itu.

"Hal ini dikarenakan Prabowo di masa Orde Baru dikenal sebagai salah satu faksi Islam saat meniti kariernya di TNI," kata Vishnu saat seminar bertajuk Presiden Dambaan Rakyat di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (28/4/2014).

Ia mengatakan, Partai Golongan Karya (Golkar) juga sebenarnya berpeluang berkoalisi dengan partai Islam karena hubungan dekat partai tersebut pada masa lalu. Meski demikian, Golkar akan mengalami kesulitan karena elektabilitas bakal capres, Aburizal Bakrie, masih kalah populer dibandingkan Jokowi dan Prabowo.

Terkait wacana poros baru yang digalang Partai Demokrat, Vishnu menilai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dapat mengubah peta koalisi partai politik di luar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Kendati demikian, dia berpendapat bahwa Partai Demokrat akan kesulitan menarik minat partai-partai menengah yang didominasi partai-partai Islam.

"Calon presiden yang berkompetisi dalam proses Konvensi Partai Demokrat tidak ada yang memiliki elektabilitas setinggi Jokowi dan Prabowo, bahkan lebih rendah dari Aburizal Bakrie," ucapnya.

Saat ini Gerindra masih menjalin komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki kemungkinan koalisi. Prabowo disebutkan telah mengirim surat kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjalin kerja sama politik jelang Pemilu Presiden 2014. Namun, kedua partai masih belum menemukan kata sepakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com