Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capres Pemira PKS Siap Jadi Cawapres

Kompas.com - 27/04/2014, 15:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Presiden Pemilihan Rakyat (Pemira) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap untuk turun derajat menjadi calon wakil presiden. Sekjen PKS Taufik Ridho mengatakan, baik Hidayat Nur Wahid, Anis Matta ataupun Ahmad Heryawan, sejak awal tidak pernah ngotot untuk jadi calon presiden.

"Kita fleksibel saja, melihat bagaimana kesepakatan koalisi nanti. Yang jelas capres pemira siap menjadi cawapres," kata Taufik di sela-sela rapat Majelis Syuro di DPP PKS, Jakarta, Minggu (27/4/2014) siang.

Taufik menyadari perolehan suara partainya dalam pemilu legislatif 9 April lalu tidak terlalu signifikan untuk mengusung capres. Berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga, PKS mendapatkan suara sekita 6-7 persen, jauh dari ambang batas pencalonan presiden oleh partai politik, yakni 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional.

Ketika ditanya apakah capres pemira juga siap jika tidak mendapat kuris cawapres dalam koalisi nanti, Taufik tak menjawabnya dengan tegas. "Kita lihat nanti lah, sekarang kan masih proses, kita masih mencari rekan koalisi terbaik kita," ujarnya.

Menurut Taufik, setelah pemilu legislatif dilangsungkan, partainya melakukan komunikasi politik yang cukup intensif dengan berbagai parpol, diantaranya Gerindra, Golkar dan Hanura. Namun Taufik mengaku partainya memang melakukan pendekatan itu secara tertutup.

"Kita mencoba melakukan komunikasi politik selama pencobloisan sampai 27 April ini tanpa diliput media. Itu keputusan kita. Karena semua masih penjajakan untuk dilaporkan ke Majelis Syuro. Karena kita beda dengan partai lain. Kalau yang lain mungkin bisa menetapkan koalsi dengan Ketua Umum, tapi kita harus disepakati majelis Syuro," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com