Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Said Aqil, Mahfud MD Masih Optimistis Jadi Cawapres

Kompas.com - 24/04/2014, 22:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di kantornya, Kamis (24/4/2014).

Mahfud mengaku masih optimistis untuk bisa menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden yang akan dipinang oleh tiga calon presiden terkuat saat ini, yaitu Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, Aburizal Bakrie (Golkar), dan Joko Widodo (PDI-P).

“Terus jalan, optimistis. Semua masih terbuka jalan. Sama PDI-P belum ada putusan apa pun, Gerindra juga belum. Semua ini masih diolah,” kata Mahfud.

Mahfud yang menjadi salah satu bakal calon presiden yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa itu mengaku mendapat dukungan dari Muhaimin Iskandar untuk menjadi kandidat cawapres. Kendati demikian, terpilih atau tidaknya dirinya nanti tergantung dari keputusan pimpinan koalisi.

“Kan Pak Muhaimin menyatakan, silakan partai yang berkoalisi itu pilih. Saya kira ini bagus sekali ya,” katanya.

Sementara itu, Said Aqil mengaku siap mendukung langkah Mahfud yang ingin maju sebagai cawapres. Menurutnya, Mahfud merupakan salah satu sosok yang tepat untuk menjadi pimpinan nasional.

“Ya, setiap ada yang mau punya tekad saya dukung. Apalagi, ini (Mahfud) kader NU,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan agar Mahfud dapat berbesar hati dalam menerima setiap hasil pemilu nanti. Menurutnya, tidak ada kepastian di dalam dunia politik.

“Politik itu kan bukan pasti ya. Hitam putih bukan, segala kemungkinan bisa terjadi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com