Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pertanian Kecipratan Uang Suap dari Anggoro

Kompas.com - 23/04/2014, 19:29 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono disebut ikut menikmati uang suap yang diberikan pemilik PT Masaro Radiokom, Anggoro Widjojo, kepada Ketua Komisi IV DPR saat itu, Yusuf Erwin Faisal. Suswono yang saat itu anggota Komisi IV DPR mendapatkan Rp 50 juta dari Yusuf.

"Uang tersebut oleh Yusuf dibagi-bagikan kepada anggota Komisi IV DPR RI, antara lain Suswono Rp 50 juta, Muhtarudin sejumlah Rp 50 juta, dan Nurhadi M Musawir Rp 5 juta," ujar jaksa Riyono saat membacakan surat dakwaan Anggoro di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Dalam dakwaan, Anggoro memerintahkan anaknya, David Angkawidjaya, untuk memberikan sejumlah uang kepada Yusuf. Uang itu diberikan setelah Yusuf mengesahkan rancangan pagu anggaran 69 program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2007. Dalam rancangan pagu anggaran itu, salah satunya terdapat anggaran proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) senilai Rp 180 miliar.

Atas perintah Anggoro, David menghubungi Yusuf dengan mengatakan, "Pak Yusuf saya disuruh Pak Anggoro untuk bertemu bapak." Yusuf kemudian menjawab, "Agar dititipkan ke Tri Budi Utami." Uang itu akhirnya diberikan David kepada Tri di ruang Sekretariat Komisi IV DPR RI.

Sebelumnya, Anggoro telah menjanjikan akan memberikan sejumlah uang pada Yusuf jika rancangan pagu bagian anggaran 69 program itu segera disahkan. Untuk membicarakan hal itu, Anggoro melakukan pertemuan dengan anggota Komisi IV, Muhtarudin di Kudus Bar Hotel Sultan. Anggoro meminta dukungan pada Muhtarudin agar dibantu proses pembahasan anggaran SKRT di Komisi IV.

Selanjutnya Anggoro menemui Yusuf untuk memastikan anggaran SKRT 2007. Yusuf kemudian berjanji mengecek ke tim SKRT di Komisi IV. "Pada kesempatan tersebut, terdakwa menjanjikan akan memberikan sejumlah uang kepada anggota Komisi IV," ujar jaksa Riyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com