Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Tetap Ikuti Konvensi Capres Partai Demokrat

Kompas.com - 16/04/2014, 13:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Dahlan Iskan, akan tetap mengikuti proses konvensi jika diputuskan konvensi tetap dilanjutkan. Dia tak mau berspekulasi hasil konvensi nantinya tidak digunakan Partai Demokrat dalam membentuk koalisi.

"Saya ikut saja. Diteruskan silakan, dihentikan juga silakan. Saya ini bukan pimpinan partai, jadi terserah yang jadi pimpinan partai saja," ujar Dahlan seusai rapat bersama Wakil Presiden Boediono di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Dahlan enggan berkomentar tentang peluang menjadi calon wakil presiden untuk bakal capres lain. Ia juga tidak ingin merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, yang menyebutkan Dahlan sempat bertemu dengan Prabowo. "Saya enggak mau komentar," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara itu sambil menutup pintu mobil dinasnya.

Kelanjutan Konvensi Capres Partai Demokrat sempat dipertanyakan karena partai ini diperkirakan gagal memenuhi target perolehan suara sebesar 15 persen. Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, partai nomor urut 7 itu memperoleh suara sebesar 9,43 persen dan berada di uruta keempat. Demokrat kalah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang memperoleh 19,24 persen suara, Partai Golkar (15,01 persen), dan Partai Gerindra (11,77 persen).

Meski hasil tersebut bukan hasil resmi, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan, Demokrat bersikap realistis dengan hanya mengajukan calon wakil presiden. Namun, peserta konvensi, , seperti Anies Baswedan, Irman Gusman, dan Endriartono Sutarto, tetap mendorong agar Demokrat tetap menuntaskan pelaksanaan konvensi.

Pada Selasa (15/4/2014) malam, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan pejabat teras Demokrat dan komite konvensi. Hasil pertemuan itu menyepakati bahwa konvensi akan tetap dilanjutkan dengan meneruskan agenda debat kandidat pada 26 April dan survei terakhir untuk menentukan pemenang konvensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com