Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu, Presiden SBY Buat Surat Terbuka untuk Rakyat Indonesia

Kompas.com - 09/04/2014, 07:50 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menulis surat terbuka kepada seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya pada pemilu legislatif, Rabu (9/4/2014). Surat tersebut ditulis tangan sendiri oleh Presiden SBY pada Selasa (8/4/2014) malam.

Berikut isi surat tersebut seperti dikutip dari situs Presiden:

"Saudara-saudaraku sebangsa dan se-Tanah Air,

Esok hari 9 April 2014, bangsa Indonesia akan kembali menentukan masa depannya, setidaknya untuk masa 5 tahun ke depan, melalui Pemilihan Umum Legislatif 2014.

Sebagai seorang seorang yang telah hampir 10 tahun memimpin bangsa ini, dan sebagai Presiden yang akan segera mengakhiri masa jabatan yang saya emban, saya menyerukan agar semua warga negara yang memiliki hak pilih, menggunakan haknya dengan sebaik-baiknya.

Pada saat yang sama saya mengajak semua pihak untuk dapat bersama-sama melaksanakan, menjaga, dan mengawasi pemungutan suara esok hari agar dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan adil. Jika Pemilu 2004 dan 2009 dapat berjalan dengan baik, maka, insya Allah, Pemilu 2014 ini akan berlangsung lebih baik lagi.

Perjalanan bangsa 10 tahun terakhir ini telah banyak menghasilkan kemajuan dan capaian. Saya akui masih ada pula tantangan dan permasalahan yang belum dapat kita selesaikan sepenuhnya.Tugas dan kewajiban pemimpin dan pemerintahan mendatang adalah menjaga dan melanjutkan semua yang sudah baik dan memperbaiki hal-hal yang belum baik.

Marilah kita doakan Presiden kita mendatang beserta pemerintahan yang dipimpinnya, serta wakil-wakil rakyat yang akan duduk di parlemen, dapat menjalankan amanah dan mandat rakyat sebaik-baiknya, demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Semoga pemimpin mendatang juga mencintai rakyatnya dan dengan tulus dan penuh kesungguhan bekerja keras untuk memajukan kehidupannya.

Sekian pesan dan ajakan saya, dan selamat menggunakan hak pilih saudara-saudara semua pada 9 April 2014 esok. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, senantiasa melimpahkan rahmatNya kepada bangsa Indonesia yang kita cintai bersama.

Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com