JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku sudah melaporkan soal uang muka Toyota Harrier kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak dua tahun lalu. Anas menyebut uang muka pembelian mobil itu berasal dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat.
"Saya bahkan sudah menyampaikan itu dua tahun yang lalu ketika proses penyelidikan. Saya tidak tahu apakah informasi atau data itu disampaikan penyelidik kepada pimpinan atau tidak, saya tidak tahu," kata Anas di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (28/3/2014), saat memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi Hambalang.
Anas juga menolak jika pernyataannya soal SBY ini disebut sebagai kampanye hitam yang menyerang Demokrat. Menurut Anas, masalah Harrier ini tidak ada hubungannya dengan Demokrat.
"Kan ini tidak ada hubungannya sama Demokrat. Saya tidak menyinggung-nyinggung Demokrat sama sekali," ujarnya.
"Saya justru mendoakan teman-teman saya di Demokrat yang sekarang jadi caleg agar bisa sukses semua," ujar Anas.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan menyebut tudingan Anas sebagai fitnah belaka. Menurut Sjarifuddin, masyarakat sudah memahami bahwa maksud tudingan Anas itu sebagai bentuk kampanye hitam untuk menggerus suara Partai Demokrat pada Pemilu 2014 nanti.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi menyatakan, data dan informasi yang diperoleh KPK mengenai uang muka Harrier berbeda dengan yang disampaikan Anas. Menurut data dan informasi yang diperoleh KPK, uang muka pembelian mobil itu berasal dari Grup Permai, perusahaan milik mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Direktur Keuangan Grup Permai Neneng Sri Wahyuni yang juga istri Nazaruddin mengaku pernah memberikan uang kepada Anas untuk pembayaran uang muka Toyota Harrier. Nazaruddin pun memiliki bukti pembelian Toyota Harrier tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.