Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Parpol Janji Wujudkan Pemilu Berintegritas

Kompas.com - 15/03/2014, 16:02 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan dua belas partai politik peserta pemilu nasional 2014 berjanji akan menciptakan pemilu aman, tertib, damai, berkualitas dan berintegritas. Janji tersebut disampaikan dalam acara "Deklarasi Kampanye Pemilu Berintegritas" di lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (15/3/2014).

Deklarasi tersebut digelar menjelang kampanye terbuka pemilu legislatif yang akan dimulai pada Minggu (16/3/2014).

Pimpinan parpol yang membacakan janji itu, yakni Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen PKS Taufik Ridho, Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo, Waketum Partai Golkar Syarif Tjitjip Soetardjo, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, dan Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang Sahar Hasan.

Selain itu, para pimpinan penyelenggara pemilu juga hadir seperti Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamal Manik, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad, dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidique.

Berikut ini adalah isi lengkap deklarasi kampanye berintegritas yang dibacakan kedua belas perwakilan partai politik:

"Kami partai politik peserta pemilu 2014, dengan semangat persatuan dan persaudaraan, menyatakan siap menciptakan pemilu aman, tertib, damai berkualitas dan berintegritas, demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteran bangsa serta terwujudnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami partai politik peserta pemilu 2014 menyatakan siap, untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil demi menjunjung nilai-nilai demokratisasi indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945."

Setelah melakukan deklarasi, acara dimeriahkan dengan pelepasan kirab berupa kendaraan hias 12 partai politik. Acara akan ditutup dengan konser sosialisasi pemilu dengan bintang tamu Iwan Fals dan Nidji malam nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com