JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK mengaku masih berpikir untuk maju dalam Pemilu Presiden 2014. Untuk kepastiannya, JK masih menunggu hasil perolehan pemilu legislatif yang digelar 9 April.
"Kita tunggu hasil perolehan pileg, apakah hasil perolehan suara mencapai ambang batas parlemen atau tidak," ujar JK seusai menghadiri acara konvensi pendidikan di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/2/2014).
JK berterima kasih kepada parpol yang hendak mengusungnya dalam pilpres seperti Partai Kebangkitan Bangsa. Namun, ia kembali menegaskan masih menunggu pileg untuk memastikan pencapresan.
JK enggan berkomentar ketika disinggung mengenai wacana dirinya dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam pilpres.
"Bagi saya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana membangun bangsa. Dan kalau salah satu caranya adalah dengan menjadi capres, maka akan saya lakukan," ujar politisi senior Partai Golkar itu.
Seperti diberitakan, pengusungan capres-cawapres tergantung hasil pileg. Pasalnya, dalam UU Pilpres ada syarat ambang batas untuk mengusung capres-cawapres. Jika tidak mencukupi syarat, maka parpol perlu berkoalisi yang dapat mengubah skenario pencapresan.
JK membutuhkan dukungan parpol lain lantaran Golkar sudah menetapkan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai capres Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.