Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPU Minta Anggotanya Jangan Gadaikan Amanah Rakyat

Kompas.com - 04/02/2014, 22:21 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum menggelar rapat Konsolidasi Nasional Menyongsong Pemilu 2014 di Jakarta, Rabu (5/2/2014) dan Kamis (6/2/2014). Pembukaan rapat digelar pada Selasa (4/2/2014).

Rapat tersebut diikuti sekitar 3.300 anggota KPU provinsi maupun kabupaten/kota dengan bertema "Integritas dan Soliditas KPU Mewujudkan Pemilu Berkualitas".

Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan, rapat konsolidasi tersebut digelar untuk meningkatkan integritas dan soliditas anggota KPU seluruh Indonesia.

"Demi mewujudkan pemilu yang jujur dan adil serta menjaga suara pemilih, untuk menjadikan Indonesia sebagai rujukan dunia terkait dengan praktik demokrasi yang bermartabat," kata Husni dalam sambutannya di Jakarta Convention Center Plenary Hall, Jakarta, Selasa malam.

Kepada semua anggota KPU yang hadir dalam acara tersebut, Husti meminta agar tidak berpihak pada kepentingan kelompok tertentu.

"Jangan kita menggadaikan amanah rakyat dengan kepentingan sesaat dan bahkan individual. Saya mengingatkan bahwa penyelenggaraan Pemilu ini tidak hanya kita pertanggungjawabkan kepada rakyat, tetapi generasi yang akan datang," kata Husni.

Husni menambahkan, acara konsolidasi KPU seluruh Indonesia itu adalah gelaran yang pertama kali dilakukan dalam sejarah pemilu di Indonesia. Sejumlah pertemuan akan dilakukan berdasarkan divisi, yaitu divisi hukum, teknis dan humas, divisi keuangan, umum dan logistik; serta divisi perencanaan, data dan sumber daya manusia.

Pembukaan rapat konsolidasi dihadiri juga oleh oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad, dan sejumlah perwakilan parpol peserta pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com