Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Mayoritas Pemilih Tak Tahu Hari Pemungutan Suara Pemilu

Kompas.com - 29/01/2014, 18:21 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sekitar 70 hari menjelang pemungutan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, sebagian besar pemilih tidak tahu pasti kapan hari H pemungutan suara. Sebanyak 57,85 persen warga tidak tahu kapan pemungutan suara dilangsungkan.

Demikian hasil survei yang dirilis Founding Fathers House (FFH). "57,85 persen responden yang mengaku tahu ada Pemilu 2014, ternyata tidak tahu kapan tepatnya pemungutan suara itu dilakukan," ujar Peneliti Senior FFH Dian Permata di Jakarta, Rabu (29/1/2014).

Survei dilakukan terhadap 1.070 orang responden yang memiliki hak pilih yang dipilih secara random. Survei diselenggarakan pada 18 Desember 2013 hingga 25 Januari 2014. Angka kemungkinan salah (margin of error) penelitian sebesar 3 persen dan level kepercayaan sebesar 95 persen.

Dia mengungkapkan, sebanyak 38,97 persen warga yang memiliki hak pilih tidak tahu persis pemilu diselenggarakan pada 9 April 2014.

"Ada 2,05 persen publik mengatakan pemungutan suara pada 14 April dan 1,12 persen tahunya (pemungutan suara) pada 19 April," lanjut Dian.

Menurutnya, dari total responden, ada 75 orang yang mengaku tidak tahu ada Pemilu 2014. "Dalam penelitian yang kami lakukan, diketahui sekitar 7 persen publik atau setara dengan 75 orang tidak mengetahui bahwa tahun ini akan dilaksanakan pesta demokrasi berupa pemilu legislatif (pileg)," katanya.

Dia mengatakan, angka itu harus menjadi pelajaran bagi KPU agar bekerja lebih keras lagi untuk melakan sosialisasi soal penyelenggaraan pemilu. "KPU, sebagai salah satu pemeran utama dalam menyukseskan Pileg 2014 harus kerja rodi untuk mengejar serta meningkatkan pengetahuan publik tentang pelaksanaan hajat demokrasi ini," ujar Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com