PALEMBANG, KOMPAS.com — Calon presiden Konvensi Partai Demokrat, Hayono Isman, menilai kebijakan impor pangan di Indonesia sebagai fenomena yang aneh. Pasalnya, Indonesia adalah negara agraris sehingga segala jenis pangan seharusnya bisa didapatkan dengan mudah.
Menurut Hayono, Indonesia juga memiliki lautan yang luas sehingga bahan pangan yang berasal dari laut juga seharusnya tidak sulit didapat.
"Saya menyatakan, di negeri kita ini telah terjadi suatu ironi yang aneh. Negara yang agraris dan memiliki lautan luas, kita justru impor kepada asing," kata Hayono saat ditemui sebelum pelaksanaan debat Konvensi Demokrat di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/1/2014).
Hayono menambahkan, jika benar-benar dikerjakan dengan maksimal, luas lahan pertanian dan kelautan di Indonesia bisa menghasilkan pangan yang melimpah. Indonesia justru bisa mengekspor bahan pangan ke negara lain.
"Ini masalah yang penting dan krusial dan harus segera dibenahi," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
Kritik mengenai kebijakan impor pangan ini, menurutnya, bukan hanya ditujukan kepada Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang sekarang menjadi saingan dalam ajang Konvensi Demokrat. Pihak lain yang berkaitan seperti Menteri Pertanian Suswono serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo, kata Hayono, juga harus bertanggung jawab dengan masalah ini.
"Ini juga jadi PR bagi siapa pun pemimpin yang terpilih pada 2014 nanti," pungkas anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat itu.
Palembang menjadi kota kedua yang menjadi lokasi debat antarkandidat peserta Konvensi Capres Demokrat. Sebelumnya, debat pertama kali digelar di Medan, Sumatera Utara, pada 21 dan 22 Januari 2014. Setelah Palembang, kota-kota selanjutnya yang akan menjadi lokasi debat adalah Bandung, Surabaya, Bali, Jayapura, Semarang, Balikpapan, Ambon, Makassar, dan Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.