JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memutuskan solusi penanganan pengungsi bencana alam Gunung Sinabung setelah mengunjungi dan mendengarkan langsung paparan Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Karo. Presiden bertolak ke Sinabung pada Kamis (23/1/2014) pagi ini.
"Solusi Sinabung, antara lain mencegah korban jiwa, layani pengungsi, beri bantuan kepada petani, dan relokasi desa yang termasuk wilayah berbahaya," kata Presiden, melalui akun "Twitter"-nya @SBYudhoyono, di Jakarta, Rabu (22/1) malam.
Presiden mengatakan, kebijakan dan solusi lengkap akan diputuskan setelah mendengar paparan pejabat setempat.
"Kebijakan dan solusi lengkap untuk Sinabung insya Allah saya tetapkan besok (23/1) di Kabanjahe setelah mendengarkan saran Gubernur dan Bupati," kata Presiden.
Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke lokasi pengungsian bencana alam Sinabung di Kabanjahe sekaligus melihat langsung penanganan pengungsi. Selama kunjungan, Presiden akan menginap di tenda di lokasi penampungan korban erupsi Gunung Sinabung. Tak hanya Presiden, para menteri pun akan bermalam di dalam tenda yang didirikan di Gereja Paroki, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, tenda yang menjadi tempat Presiden bermalam seharga Rp 60 juta per unit. Tenda ini merupakan milik BNPB.
Sebelumnya, beredar rumor bahwa harga tenda yang disiapkan untuk Presiden di Sumut seharga Rp 15 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.